Walk for Heroes kembali – Silvercity Daily Press


Ditulis oleh

Juno Ogle pada tanggal 22 Oktober 2024



Walk for Heroes telah kembali
(Foto Staf Pers oleh Juno Ogle)
Robert Lopez, membawa bendera Amerika; John Sterle, dengan bendera POW/MIA; dan Joe Drake, dengan bendera New Mexico, terdiri dari Liga Korps Marinir dan penjaga warna Legiun Amerika yang berjalan dalam Remembrance March Walk for the Heroes sepanjang 3 mil di Fort Bayard pada hari Sabtu. Acara yang menandai hari jadinya yang ke-15 ini diselenggarakan oleh Kantor Urusan Veteran Universitas Western New Mexico.

Berjalan kaki sejauh 3 mil di sepanjang jalan dan jalan setapak di Fort Bayard yang bersejarah menandai Walk for the Heroes tahunan ke-15 pada hari Sabtu, yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Veteran Universitas Western New Mexico.
Perjalanan dimulai di Bataan Memorial Park. Dipimpin oleh penjaga warna bersama Robert Lopez dan Joe Drake dari Detasemen Liga Korps Marinir Gaffney-Oglesby yang masing-masing membawa bendera AS dan New Mexico, dan John Sterle dari American Legion Allingham-Golding Post 18 membawa bendera POW/MIA, puluhan orang berjalan kaki ke Fort Bayard dan di sekitar area situs bersejarah.
Di pintu masuk Pemakaman Nasional Fort Bayard, mereka melewati truk Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Fort Bayard dengan bendera AS tergantung di tangga tambahannya, kemudian melanjutkan perjalanan melalui benteng, kembali ke Taman Bataan.
Setelah jalan-jalan, hamburger panggang dan hot dog menunggu para peserta, dan banyak yang tetap tinggal untuk memberikan lebih dari 20 plakat kepada keluarga para veteran Grant County yang gugur.
Beberapa pejalan kaki melakukan hal itu untuk menghormati anggota keluarga yang melayani.
Alicia Gutierrez menggantikan ayahnya, Francisco Aguilera, yang bertugas di Angkatan Darat AS. Dia ditemani oleh dua adik perempuan dan seorang keponakan. Anak bungsu dari sembilan bersaudara ini, katanya, sayangnya, dia tidak tahu banyak tentang masa kerja ayahnya di dinas, namun dia ingat ayahnya terus mengabdi bahkan setelah kecelakaan berburu yang membuatnya cacat.
“Dia pergi berburu dan menembak seekor rusa, lalu rusa itu memantul dan kembali serta terbang dari kakinya,” katanya.
Dia menyeret dirinya ke jalan raya, di mana dia dijemput dan dibawa ke rumah sakit oleh dua wanita dari Lordsburg yang sedang lewat, katanya.
Ayah Selena Holguin, Frederico Holguin, adalah seorang veteran Vietnam dan kakeknya ikut serta dalam Pertempuran Bulge pada Perang Dunia II. Ayah baptisnya juga bertugas di Vietnam, katanya.
Berjalan kaki adalah caranya menghormati layanan mereka, katanya.
“Itu tidak seberapa dibandingkan dengan apa yang mereka lalui. Itu yang paling bisa saya lakukan untuk mengenang mereka,” katanya.
—JUNO OGLE



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Funky Blog by Crimson Themes.