12 Desember 2024
3 Maksudku membaca
7 Penemuan Matematika Terbesar Tahun 2024
Masalah yang tidak dapat dipecahkan, roda multidimensi, dan bilangan prima baru adalah beberapa penemuan matematika baru tahun ini

Pencarian ubin einstein—bentuk matematika yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Para matematikawan sangat sibuk tahun ini: mereka telah menemukan bilangan prima terbesar, rumus baru untuk pi, pola misterius dalam musik Johann Sebastian Bach, dan bahkan bentuk-bentuk baru. Beberapa dari penemuan ini bersifat praktis—bentuk-bentuk yang baru ditemukan, misalnya, muncul di alam dan telah digunakan untuk desain arsitektur yang kreatif. Yang lainnya, seperti bilangan prima yang terdiri dari 41 juta digit, tidak terlalu berguna—tetapi semuanya menarik. Berikut beberapa penemuan matematika paling menarik yang kami tulis tahun ini.
Tetesan Bentuk Baru
Seorang ahli matematika bertanya-tanya berapa sedikit sudut yang dapat dimiliki suatu bentuk dan masih cocok untuk menutupi seluruh permukaan tanpa celah. Kebingungan ini mengarahkan dia dan rekan-rekannya untuk menemukan bentuk yang belum pernah dijelaskan secara matematis sebelumnya, yang disebut sel lunak. Meski masih baru bagi para ahli matematika, ternyata sel lunak terdapat pada cangkang nautilus, sel darah merah, dan unsur alam lainnya.
Tentang mendukung jurnalisme sains
Jika Anda menyukai artikel ini, pertimbangkan untuk mendukung jurnalisme pemenang penghargaan kami dengan berlangganan. Dengan membeli langganan, Anda membantu memastikan masa depan cerita yang berdampak tentang penemuan dan ide yang membentuk dunia kita saat ini.
Perdana Menteri Superlong
Bilangan prima—bilangan yang hanya habis dibagi 1 dan bilangan itu sendiri—telah lama membuat para ahli matematika terpesona. Tahun ini seorang peneliti menemukan bilangan prima terbesar yang diketahui, dengan 41.024.320 digit. Enam tahun telah berlalu sejak bilangan prima baru yang terakhir ditemukan, dan pencarian menjadi semakin sulit karena bilangan prima semakin tersebar seiring dengan bertambahnya bilangan tersebut.
Resep Baru untuk Pi
Konsep pi (π), yaitu perbandingan keliling lingkaran dengan diameternya, telah dikenal selama 4.000 tahun, sejak zaman Babilonia kuno. Namun menghitung angka pasti dari bilangan irasional ini selalu menjadi tantangan. Baru-baru ini fisikawan menggunakan teori string untuk menghasilkan metode penghitungan pi yang benar-benar baru.

Roda dalam Banyak Dimensi
Selama 40 tahun, para ahli matematika telah merenungkan satu pertanyaan: Bagaimana kita dapat menemukan suatu bentuk dengan lebar konstan dengan volume minimum dalam dimensi apa pun? Para peneliti baru-baru ini membayangkan roda multidimensi jenis baru untuk menjawab pertanyaan ini. Roda model baru dapat dibuat dalam dimensi apa pun dengan ukuran yang lebih kecil dari bentuk roda tradisional, seperti lingkaran atau bola.
Menghitung Yang Tak Terhitung
Keberhasilan ini berkaitan dengan kebenaran mendasar dalam matematika: tidak segala sesuatu dapat dihitung, tidak peduli seberapa keras seseorang mencoba (atau seberapa sibuknya berang-berang). Ekspresi tertentu yang tak terhitung disebut fungsi berang-berang sibuk. Nilainya disebut BB(N), tidak akan pernah diketahui semua besarannya N, namun sebuah proyek kolaboratif internasional bernama Busy Beaver Challenge baru-baru ini berhasil menentukan nilai kelima dari fungsi tersebut—mengejutkan para ahli matematika yang menganggapnya mustahil.

Bach Prelude untuk skor clavier.
Gambar PFMphotostock/Getty
Pesan Tersembunyi JS Bach
Para ilmuwan mengubah partitur musik yang ditulis oleh komposer Barok Johann Sebastian Bach menjadi jaringan matematika dan menganalisis bagaimana gaya yang berbeda bervariasi. Mereka menggunakan teori informasi untuk menemukan pola dalam musiknya yang membantu menjelaskan bagaimana Bach mengkomunikasikan pesan—termasuk informasi musik, matematika, dan emosional—melalui karyanya.
Ubin Hilang
Para ahli matematika telah lama bertanya-tanya apakah suatu bentuk dapat membentuk suatu permukaan—yaitu, menutupi seluruh bidang—tanpa menciptakan pola yang berulang. Banyak yang meragukan bentuk seperti itu, yang dijuluki ubin einstein, ada, namun para peneliti akhirnya menemukannya. Meskipun ubin tersebut diumumkan pada tahun 2023, salah satu ahli matematika yang terlibat memberi kami cerita di balik layar tahun ini.