Militer Tiongkok telah melakukan patroli kesiapan tempur gabungan selama dua hari di Laut Cina Selatan di tengah ketegangan yang sedang berlangsung dengan Filipina mengenai perairan penting yang strategis tersebut.
Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat mengatakan angkatan laut dan udaranya telah berpatroli di perairan tersebut pada hari Jumat dan Sabtu.
“Patroli tersebut bertujuan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Laut Cina Selatan, dan segala aktivitas militer yang mengganggu Laut Cina Selatan sepenuhnya terkendali,” kata pernyataan itu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
ini merupakan patroli pertama tahun ini dan bertepatan dengan latihan gabungan udara dan laut yang melibatkan pasukan Filipina dan Amerika Serikat.
Latihan tersebut berlangsung beberapa hari sebelum Donald Trump kembali ke Gedung Putih pada hari Senin.
Militer dan penjaga pantai Tiongkok telah meningkatkan aktivitas mereka di perairan yang disengketakan dalam beberapa tahun terakhir dan masa jabatan kedua Trump dapat menyebabkan ketegangan dengan Filipina meningkat.