Sektor nikel Indonesia menghadapi angin kepala dari pengekangan kendaraan listrik Trump



Keputusan Presiden AS Donald Trump untuk membatalkan insentif kendaraan listrik telah menimbulkan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap sektor nikel vital Indonesia dan dominasi China yang berkembang di rantai pasokan negara tenggara.

Trump menargetkan EVs tak lama setelah ia bersumpah pada 20 Januari, membatalkan perintah eksekutif 2021 oleh mantan Presiden Joe Biden meminta setengah dari semua kendaraan baru yang dijual di Amerika Serikat dengan listrik pada tahun 2030.

Meskipun kebijakan Biden tidak mengikat secara hukum, ia telah mendorong pembuat mobil domestik dan asing untuk meningkatkan investasi dalam teknologi EV, menciptakan efek riak di seluruh kendaraan Asia Tenggara dan industri terkait lainnya.

Di Indonesia, yang memegang cadangan nikel terbesar di dunia, insentif Biden menawarkan harapan investor yang lebih beragam dalam produksi nikel dan produksi hilir. Tetapi analis mengatakan pembalikan Trump dapat mengubah pandangan global untuk logam strategis.

Indonesia melarang ekspor bijih nikel yang tidak diproses pada tahun 2020 untuk meningkatkan rantai pasokan baterai EV dalam gerakan yang telah menyebabkan miliaran dolar berinvestasi di negara itu, sebagian besar dari Cina.

Amerika Serikat tidak ingin berinvestasi dalam industri nikel Indonesia, sebagian besar karena kekhawatiran tentang deforestasi dan polusi air di negara ini.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Funky Blog by Crimson Themes.